BEING WITH ME

5.28 PM
Background Music: Shiro Sagisu-Going Home & Peacefull Afternoon (OSt. Bleach)

“Being with me” adalah ungkapan yang saya harapkan dapat terus saya sampaikan pada teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Kenapa? Karena untuk saya teman, sahabat adalah orang-orang yang membawakan cermin tentang saya dan kehidupan. Sahabat adalah sosok yang diakui oleh orang-orang didunia secara universal sebagai sosok yang sangat amat penting bagi kehidupan manusia. Termasuk saya dan mungkin anda.

Salah satu episode dalam Bleach yang entah episode ke berapa, saat Ichigo Kurosaki bertarung melawan Kenpanchi Zaraki, membangunkan kesadaran saya tentang arti sahabat. Apa hubungannya dengan Ichigo? Dalam episode tersebut diceritakan bagaimana Ichigo hampir saja lupa bahwa Zanpakutou (Pedang)-nya bukan hanya alat untuk bertarung, namun Zangetsu (nama pedangn hya!) juga adalah sahabatnya, dan seorang sahabat harus bukan hanya mengetahui namanya saja namun sahabat harus saling mengenal baru mereka bisa sama-sama saling mendukung. Dalam hal ini Ichigo haruslah mengenal Zangetsu dan demikian pula sebaliknya karena bagaimanapun Zangetsu ada karena Ichigo dan Ichigo memiliki kekuatannya karena Zangetsu. Nilai ini yang saya ambil dalam episode kali ini di TV.

“I hate rain, Ichigo. It rains in here, too. When you are moody, it becomes cloudy. When you are sad the rain comes down. I can’t stand it. Can you understand how horrible it is to get rained on when you are all alone in an empty world?” (Zangetsu)

Hal ini membangunkan saya tentang sebuah persahabatan. Sahabat adalah saling percaya. Saling mendukung. Saling mendampingi. Saling mengerti. Saling percaya bukan berarti kita bisa menceritakan segalanya yang ada dalam diri kita padanya namun saling percaya berarti kita percaya ia adalah salah satu hal terpenting dalam hidup kita, bukan berarti kita percaya apa yang ia lakukan selalu benar namun saling percaya berarti kita percaya bersama sahabat kita bisa menemukan bahwa diri kita tidak selalu benar. Saling mendukung bukan berarti sahabat selalu mendukung apapun yang kita lakukan, kita ucapkan, namun saling mendukung berarti ia menyampaikan apa yang harus kita dengar bukan apa yang ingin kita dengar. Saling mengerti berarti kita tidak perlu bertanya apapun untuk tahu apa yang ia inginkan, berarti kita tidak perlu bertanya “Siapa dirimu?” dan berarti kita tidak perlu bertanya apakah ia ingin kita berada disisinya saat ia menangis.

Menulis ini membuat saya berkata dalam hati. “Ya, mungkin tidak masalah kalau aku tidak bisa bertemu dengannya setiap hari karena aku selalu bisa merasakan kemarahannya saat aku melakukan sesuatu yang tak bijak. Mungkin tidak masalah kalau aku lupa dengan ulang tahunnya karena aku selalu ingat kapan ia menyadarkanku tentang arti kehidupan.”

“Being with me doesn’t mean always be with me, it’s just about heart”